Minggu, 17 Maret 2013

Tanda-Tanda Awal Kehamilan

Image source : google.com
Biasanya wanita akan mengetahui masa awal kehamilan atau tanda akan memasuki masa bahagia dengan hadirnya sang buah hati yaitu dengan terlambatnya menstruasi. Terlambatnya menstruasi belum tentu merupakan gejala awal kehamilan, karena bisa saja dikarenakan tidak normalnya periode menstruasi. Terlambatnya menstruasi bisa juga dikarenakan gangguan hormon, kelelahan ataupun pola makan yang salah dan stress.
Pengalaman saya, menstruasi yang terlambat akan menjadi penentu masa kehamilan apabila jadwal menstruasi istri normal. Kalau ingin meyakinkan, cobalah anda membeli tes pack atau alat tes kehamilan jika istri anda sudah terlambat menstruasi. Apabila istri masih belum juga mengalami tanda-tanda awal kehamilan ini, silahkan baca dulu "Tips Agar Mempunyai anak" atau "Panduan Cepat Hamil Alami"
Kalau anda sudah membaca artikel diatas, berikut tanda awal masa kehamilan :


Mual & Muntah
Pemicunya adalah peningkatan hormon secara tiba-tiba dalam aliran darah. Hormon tersebut adalah HCG (Human chorionic Gonadotrophin). Selain dalam darah, peningkatan hormon ini juga terjadi pada saluran air kencing. Makanya, alat test pack kehamilan dilakukan melalui media air seni, hal ini dilakukan untuk mengukur terjadinya peningkatan kadar hormon HCG tersebut. Peningkatan hormon ini akan mengakibatkan efek pedih pada lapisan perut dan menimbulkan rasa mual. Rasa mual ini biasanya akan menghilang memasuki kehamilan trimester kedua. Jika, rasa mual dan muntah masih terjadi pada usia kehamilan trimester kedua, sebaiknya periksakan dan konsultasikan mengenai hal ini ke dokter anda, karena akan mengganggu kehamilan anda.


Pusing & Sakit Kepala

Gangguan pusing dan sakit kepala yang sering dirasakan oleh ibu hamil diakibatkan oleh faktor fisik; rasa lelah, mual, lapar dan tekanan darah, rendah. Sedangkan penyebab emosional yaitu adanya perasaan tegang dan depresi.


Rasa lelah dan mengantuk yang berlebih

Mengantuk pada ibu hamil selain disebabkan oleh perubahan hormonal, juga akibat kinerja dari beberapa organ vital seperti ginjal, jantung, dan paru-paru, semakin bertambah. Organ-organ vital ini tidak hanya bekerja untuk mencukupi kebutuhan ibu saja, namun juga untuk pertumbuhan dan perkembangan janin. Perut ibu yang semakin membesar seiring dengan bertambahnya usia kehamilan juga memberikan beban tersendiri bagi tubuh ibu.


Sembelit

Sembelit terjadi akibat peningkatan hormon progesterone. Hormon ini selain mengendurkan otot-otot rahim, juga berdampak pada mengendurnya otot dinding usus sehingga menyebabkan sembelit atau susah buang air besar. Namun keuntungan dari keadaan ini adalah memungkinkan peyerapan nutrisi yang lebih baik saat hamil.

Sering meludah
Tanda kehamilan ini terjadi akibat pengaruh perubahan hormon estrogen, biasanya terjadi pada kehamilan trimester pertama. Kondisi ini biasanya menghilang setelah kehamilan memasuki trimester kedua

Naiknya temperatur basal tubuh
Jika terjadi kehamilan atau ovulasi, maka suhu basal tubuh ibu akan meningkat. Kondisi ini akan bertahan selama terjadinya kehamilan. Kondisi ini tidak akan turun ke kondisi sebelum terjadinya ovulasi.

Terjadi Perubahan Pada Payudara
Jika terjadi kehamilan, maka payudara akan membesar, hal ini disebabkan oleh meningkatnya produksi hormon esterogen dan progesteron. Selain itu kondisi payudara juga akan terasa makin lembut, hal ini menimbulkan rasa sensitif yang lebih tinggi, hingga payudara akan terasa sakit atau nyeri saat dipegang.
Comments
2 Comments

2 komentar: